Sarana Prasarana

Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ganesha Ciputat Tangerang Selatan Banten -

BHAKTI SOSIAL OLEH BEM STIE GANESHA" DALAM RANGKA MENYONSONG 20 TAHUN YAN "

Dalam rangka menyonsong ultah YAN ke-20 , BEM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) GANESHA , melakukan bhakti sosial sekaligus jum'at bersih

BEM STIE GANESHA

Kegiatan BEM: debat mahasiswa , orasi ilmiah dan pidato, stand up comedy, futsal mahasiswa sebagai "agent of change" terhadap masyarakat dan Indonesia

HJ. ROSDIANA: MANUSIA PERLU AMBISI, TAPI JANGAN AMBISIUS

YAN didirikan oleh Dr. H .Alimudin Al-Murtala, MM, M.Pd. yang tak lain adalah suaminya. Berkat ketekukan dan keuletan pasangan suami-istri itu, kini YAN menjelma menjadi sebuah lembaga pendidikan yang sangat besar. Tercatat ada seribuan mahasiswa yang kuliah di kampus YAN yang terletak di Pisangan Ciputat Timur Tangsel. Mereka berasal dari Akpar Nusantara, STIE Ganesha, STT Telematika, STKIP Suluh Bangsa, dan STIP Tangerang Raya

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday, November 18, 2014

YAN dan IWANAS adakan Donor darah dan Khitanan Masal


Yayasan Aldiana Nusantara dan Ikatan Wanita Nasional (IWANAS) mengadakan kegiatan bhakti sosial  " DONOR DARAH DAN  KHITANAN MASAL" bertempat di Kampus Yayasan Aldiana Nusantara (YAN) Ciputat- Tangerang Selatan Banten  (18/11/2014).



Dalam acara itu  dihadiri oleh Walikota Tangsel Hj Airin Rachmi Diany.



Bhakti sosial ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Kota Tangerang selatan dan peringatan HUT ke-3 Ikatan Wanita Nasional (IWANAS) serta  menyongsong peringatan HUT ke-20 Yayasan  Aldiana Nusantara (YAN)

Thursday, October 23, 2014

Yayasan Aldiana Nusantara (YAN)

YAYASAN ALDIANA NUSANTARA
Mengelola:

1. SMP Nusantara Plus

2. SMA Nusantara Plus

3. SMK Nusantara I

4. SMK Nusantara II (Kesehatan)


6. Sekolah Tinggi Teknologi Telematika

7. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha

8. STKIP Suluh Bangsa


ALAMAT :
Jl. Tarumanegara Dalam No. 1 Pisangan Ciputat - Tangerang Selatan
Telpon. (021) 7470 7222 Fax (021) 7471-0824

Monday, October 20, 2014

Blog Mahasiswa STIE Ganesha

DAFTAR BLOG MAHASISWA
STIE GANESHA 



Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha
Jl. Tarumanegara Dalam No. 1 Ciputat Jakarta Selatan

                                                             
Jurusan Management (2013)


1.  Aam jumiah :
     Foto profil la Tahzan aam   
LatahzanAam.blogspot.com

2. Dery Naunyoman 
3. Hilarius M. Kono:
Annokono.blogspot.com
4. Lita selviana :
roswitahale30.blogspot.com
7. Yustina ardila bani :
Yustinaardila.blogspot.com
8. Sabina G. Da'costa :

9. Oktovianus Nepsa :
- Oktosmartman23.blogspot.com
   - Ophyanus.blogspot.com
10. Nursam :
Nursyamns.blogspot.com
11. Risky Ramadhan:
risklifesuksesku.blogspot.com
12 . Khaerunisa
khaerunisarin.blogspot.com
13. Ahmad yani Umasugi
ahmadyani10.blogspot.com


14. Mario Tuaisa
romaryopatricio.blogspot.com

15.  Muhajirin solissa
famite.blogspot.com/


NEXT > 1. 2 . 3. 4. 5 <








Jurusan Akuntansi (2013)

1. Nurnaningsih:
nurnaningsipantonjau.blogspot.com

2.Jaenulamin:
jainulamin.blogspot.com ????

3. Ratnasarirumakat: 
Ratnasarirumakat.blogspot.com



4.Hamzah Ardiansyah:
Akuntanjakarta.blogspot.com

5. Kalasum Ohorella:
acumohorella.blogspot.com

6.Dewi Pajriyatuladawiyah
dewipajriyatuladawiyah.blogspot.com

7. ZiadatulIlmyah:
ziadatulilmiyah.blogspot.com

8. Zainudin:
zainuddincosblancos.blogspot.com ???

9. Annisa Dwi RR
annisadwirezky.blogspot.com

10. Sulfitriani:
sulfitriani.blogspot.com

11. Mita Purnamasari:
mitapurnamasari2.blogspot.com

12. Endang widiastuti HM

endahamurabi.blogspot.com ????

13. Siti Apriyanti:
stapriyanti.blogspot.com

14. Jurianto Lopi:
terbaruxxblog.blogspot.com

15. Maria Fatima Rusae:
mariafatimarusae.blogspot.com

16. Raflan Restaluhu:
raflanrestaluhu.blogspot.com

17. Try Wahyuningsih:
trywahyuningsih.blogspot.com

18. Bathseba Pesiwarissa:
bathsebapesiwarissa.blogspot.com

19. Anitha Dina Burdam
anithaburdam.blogspot.com

20. Saras Wati Lessy:
saraswatixx.blogspot.com

21. Nurasiah:
nurasiahandreas.blogspot.com

22. Siti Pattma Ratty:
cicipatty.blogspot.com

23. Siti Nurbaya Silimbona:
sitisilimbona.blogspot.com



NEXT > 1. 2 . 3. 4. 5 <


DAFTAR BLOG MAHASISWA STIE GANESHA KELAS ORGANISASI:

1. Farid Sukoso : http://faridsukoso.blogspot.com


2. Muhlis Birasungi : http://muhlisbirasungi.blogspot.com

3. Sulciyanti Hamid : http://sulciyantirhamid.blogspot.com

4.  Agung Juwandono : http://agung-juwandono.blogspot.com

5.  Isra Hayati Fauziah : http://myhistoryblogadress.blogspot.com
6.
7.

Sunday, October 19, 2014

YAN-IWANAS Beri Beasiswa Kuliah dan Sekolah Gratis

CIPUTAT TIMUR, METROTANGSEL.COM - Kabar gembira bagi remaja di Tangerang Selatan (Tangsel). Yayasan Aldiana Nusantara (YAN) Tangsel dan Ikatan Wanita Nasional (IWANAS) Tangsel akan memberikan beasiswa kuliah dan sekolah gratis bagi remaja di kota ini. Hal itu akan dilakukan pada tahun 2013 ini.

Menurut Ketua Umum IWANAS Cicih Sunarsih, SE, hal ini merupakan salah satu bagian program kerja IWANAS. Sebab, organisasi wanita di Tangsel ini memang dikenal sebagai salah satu organisasi yang selama ini banyak mengadakan agenda-agenda sosial. “Kami akan menyeleksi para calon penerima beasiswa dengan maksimal dengan harapan beasiswa ini memang benar-benar dapat diterima oleh anak-anak kita yang membutuhkannya,” tutur Cicih usai menandatangani beasiswa kuliah dan sekolah gratis di Kampus YAN Pisangan Ciputat Timur.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Pendiri YAN,  DR. Alimudin Al-Murtala, MM, M.Pd. dengan Ketua Umum IWANAS, Cicih Sunarsih, SE. Dengan kesepakatan itu, IWANAS diberi kesempatan untuk merekrut calon siswa dan mahasiswa kurang mampu dari berbagai daerah di Tangsel untuk diberikan beasiswa.

Untuk memaksimalkan rekrutmen, IWANAS akan melakukan seleksi dengan menggandeng para Ketua RT dan Ketua RW se-Tangsel. Dari mereka pihaknya akan mengambil data remaja yang kurang mampu namun berprestasi di sekolahnya. “Inilah yang akan menjadi prioritas pemberian beasiswa ini,” jelasnya.

Dari MoU IWANAS-YAN tertuang, untuk tahap awal ini, IWANAS diberi kesempatan merekrut 100 pemuda Tangsel untuk diberi beasiswa dengan rincian beasiswa untuk SMP Nusantara Plus 8 siswa, SMK Nusantara 1 (16), dan SMA Nusantara Plus (4). Sedangkan kuota untuk 72 pemuda diberi kesempatan mendapat beasiswa untuk 4 perguruan tinggi yakni STT Telematika, STKIP Suluh Bangsa, STIE Ganesha dan STIM Budi Bakti.

Pendiri YAN,  DR. Alimudin Al-Murtala, MM, M.Pd., mengatakan, para siswa penerima beasiswa akan dibebaskan dari uang pangkal, uang SPP, ujian nasional (50%). Sedangkan para mahasiswa penerima beasiswa dibebaskan dari uang pendaftaran, uang pangkal kuliah, uang paket kuliah selama 6 semester (D3) dan 8 semester (S1) serta uang uji/bimbingan skripsi (50%).

Dijelaskan Alimudin, beasiswa ini sebagai bentuk tanggungjawab sosial YAN untuk melaksanakan corporate social respon­sibility (CSR) yayasan. Selain itu juga bentuk tanggung jawab untuk membimbing putra-putri bangsa agar dapat mengenyam pendidikan sampai tingkat sarjana,” tuturnya. TRA/TS

Sumber: http://metrotangsel.com/2013/03/yan-iwanas-beri-beasiswa-kuliah-dan-sekolah-gratis/

Mahasiswa YAN Digembleng Pintar Menulis dan Jurnalistik

CIPUTAT, METROTANGSEL.COM - Sebanyak 120 mahasiswa dari Yayasan Aldiana Nusantara (YAN) selama 5 bulan mulai Februari hingga Juni 2013 akan mengikuti pelatihan menulis dan jurnalistik. Kegiatan ini merupakan kerjasama YAN dengan Swapelita (Silaturahmi Wartawan Penulis Lingkungan Tangerang Selatan).

Sekedar diketahui, para mahasiswa itu berasal dari 33 provinsi se-Indonesia yang merupakan mahasiswa program beasiswa YAN. Koordinator Program Beasiswa YAN, Habibie mengatakan, saat ini minat menulis mahasiswa sudah cukup tinggi. Hanya saja, kemampuan mahasiswa dalam menulis masih belum terasah dengan baik. “Bahkan, ada mahasiswa yang bisa mengungkapkan apa yang ada di benaknya namun tidak bisa menuangkan dalam bentuk tulisan,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya ingin membekali para mahasiswa dengan ketrampilan jurnalistik, dengan harapan saat wisuda nanti para mahasiswa punya bekal ketrampilan di bidang penulisan.

Koordinator Umum Program Diklat dari Swapelita Anta Putra mengatakan, pola pelatihan yang dikembangkan beda dari biasanya. Swapelita, dalam pelatihan kali ini mengembangkan metode BLAC! (Belajar Langsung Action). Melalui metode ini, seorang peserta pendidikan diasah kemampuan menulisnya dengan pola-pola tertentu sehingga dalam waktu singkat sudah memiliki kemampuan menulis.

Seperti diketahui, YAN saat ini mengelola empat perguruan tinggi di Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel). Diklat yang dipusatkan di Diklat ini akan dipusatkan di asrama mahasiswa YAN Mega Mall Ciputat Jl. Juanda Ciputat Tangsel ini untuk menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 152/E/T/2012 tentang publikasi karya ilmiah yang mewajibkan calon sarjana S1, S2 dan S3 mempublikasikan karya ilmiah.

Ketua Dewan Pembina Swapelita, Cicih Sunarsih, SE mengatakan, diklat seperti ini akan terus dikembangkan untuk membantu kemampuan mahasiswa untuk menulis. Di sisi lain diharapkan mahasiswa mampu bersikap kritis terhadap informasi dan mampu menganalisanya. “Yang paling penting, dengan program yang diadakan mampu menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa,” jelasnya.

Adapun pemateri program ini adalah wartawan dari berbagai media mulai dari media harian, mingguan, tabloid, majalah hingga media online. Materi yang diajakan diantaranya mengenal Pers dan Jurnalistik, teknik menulis berita, teknik wawancara, dan kode etik jurnalistik. Kemudian di bidang penulisan akan dilatih tips dan trik menulis, tips & trik menulis buku best seller, tips agar ide terus mengalir, panduan menulis sosok/profile, feature, foto jurnalistik dan desain/artistik. TRA

sumber:  http://metrotangsel.com/2013/03/mahasiswa-yan-digembleng-pintar-menulis-dan-jurnalistik/

DR ALIMUDIN AL-MURTALA: TIAP TAHUN YAN BERI BEASISWA SE-INDONESIA


CIPUTAT TIMUR, METROTANGSEL.COM – Setiap tahun, Yayasan Aldiana Nusantara (YAN) Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa se-Indonesia. Program ini sudah berjalan dua tahun. “Beasiswa yang kami berikan yakni untuk sekolah dan kuliah gratis,” ujar Direktur Perguruan YAN, Dr. Alimudin Al-Murtala, MM, M.Pd.

Hal ini dikatakan Alimudin kepada metrotangsel.com di sela-sela kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAC) 2013-2014 di Kampus Yayasan Aldiana Nusantara (YAN) Pisangan Ciputat Timur Tangsel, Kamis (12/9).

Menurut pria murah senyum ini, beasiswa ini sebagai bentuk tanggungjawab sosial kami untuk melaksanakan corporate social responsibility (CSR) yayasan. Selain itu juga bentuk tanggung jawab untuk membimbing putra-putri bangsa agar dapat mengenyam pendidikan sampai tingkat sarjana.

Dalam menyeleksi para calon mahasiswa, YAN menggendeng Pemda di berbagai daerah di Indonesia dan bekerjasama dengan berbagai lembaga dan organisasi. Seperti pada tahun 2013 ini, ada 800-an mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari berbagai daerah.

Seperti diketahui, YAN yang berdiri tahun 1999, awalnya diketuai Drs. Alimudin Al-Murtala, MM,M.Pd. Lembaga pendidikan pertama yang dikelola adalah Akademi Pariwisata (Akpar) Nusantara yang berdiri tahun 1995. Selanjutnya, struktur diubah, dimana Ketua dipegang oleh Dra. Hj. Rosdiana, SE,MM dan Drs. Alimudin Al-Murtala, MM,M.Pd sebagai Direktur Perguruan YAN.

Saat ini, YAN mengelola sejumlah lembaga pendidikan mulai dari SMP Nusantara Plus berdiri tahun 2006, SMK Nusantara 1 (2001), SMK Nusantara 2 (2009) dan SMA Nusantara Plus (2011) dengan jumlah siswa mencapai 2.450 anak. Kemudian, untuk perguruan tinggi di bawah naungan YAN adalah Akpar Nusantara, STT Telematika dan STIE Ganesha, STKIP Suluh Bangsa, dan STIP Tangerang Raya.
TRA

kliping berita: http://metrotangsel.com/2013/09/dr-alimudin-al-murtala-tiap-tahun-yan-beri-beasiswa-se-indonesia/

Saturday, October 18, 2014

DR. H. ALIMUDIN: PIALA ADIPURA JANGAN DIKEJAR, NANTI DATANG SENDIRI

H. Alimudin Al-Murtala, Pendiri YAN. (foto putra)

BAGI Alimudin Al-Murtala, MM.M.Pd– Pendiri Yayasan Aldiana Nusantara yang membawahi kampus dan sekolah Nusantara di Pisangan Ciputat Timur, piala Adipura tak perlu dikejar. Sebab nanti akan datang dengan sendirinya jika seluruh warga sudah punya persepsi sama menjaga kebersihan, keindahan dan keasrian lingkungan. Hal ini diungkapkan mengomentari tekad Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menargetkan mendapatkan Piala Adipura tahun 2013. Berikut petikan wawancaranya:
Bagaimana Anda melihat kondisi lingkungan di Kota Tangerang Selatan ini?
Tidak mudah memang menjaga kebersihan di kota Tangsel ini. apalagi Tangsel adalah kota yang sangat padat penduduk dan posisinya sebagai penyangga ibukota Jakarta. Mau tidak mau, suka tidak suka, masalah sampah dan lingkungan akan menjadi problem utama. Jadi, mengejar piala Adipura di tengah minimnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungannya ibarat menggarami air laut. Hal ini akan sia-sia saja.
Lalu bagaimana solusinya?
Saya punya logika terbalik soal Adipura ini. selama ini yang sering terlihat, berbagai daerah konsentrasi fisik dan wajah daerahnya menjelang penilaian tim Adipura, terutama di daerah yang menjadi titik-titik pantau penilaian. Namun mereka kerap melupakan pembenahan kesadaran warganya. Padahal kata kunci Adipura itu adalah kesadaran warga untuk sama-sama menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan. Kalau seluruh warga sudah punya persepsi sama menjaga kebersihan, keindahan dan keasrian lingkungan, kita tak perlu mengejar Adipura. Sebab, Piala Adipura akan datang sendiri.
Tapi apakah hal ini tidak akan memakan waktu lalu, sementara Tangsel kini sedang mempercepat upaya mendapatkan piala Adipura?
Adipura hanyalah sebuah piala. Memang bagi seorang kepala daerah, Adipura itu menjadi lambang prestise tersendiri. Jadi, tidak salah jika para kepala daerah berebut memperjuangkan wilayahnya untuk meraihnya. Tapi, ada hal penting dibalik pemberian penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup itu. Sekali lagi yakni kesadaran warga akan kebersihan lingkungannya, itulah yang utama. Menanamkan Adipura dalam diri warga justru jauh lebih penting ketimbang berlomba merebut pialanya. Jika kesadaran ini sudah terbangun, maka, ada atau tidak ada ajang lomba Adipura, sebuah kota akan tetap terjaga kebersihan dan keindahannya.
Bagaimana langkah memulai kesadaran lingkungan?
Hal paling efektif untuk mengawali membangun kesadaran warga menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan yakni dari sekolah. Dari sana dilakukan program edukasi dengan menanamkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan bagi siswa hingga mahasiswa. Idealnya, kesadaran menjaga lingkungan itu harus mulai ditanamkan sejak dini yakni pada anak-anak yang masuk duduk di bangku TK/PAUD. Sebab, semakin awal diberikan kesadaran soal lingkungan, hal itu akan tertanam hingga mereka dewasa. Jika hal ini dilakukan secara berkesinambungan, dalam beberapa tahun ke depan, kita akan punya “Generasi Clear & Green”. PUTRA
Sumber: metrotangsel





Ketua Yayasan Aldiana Nusantara (YAN)


HJ. ROSDIANA: MANUSIA PERLU AMBISI, TAPI JANGAN AMBISIUS

BAGI  Dra. Hj. Rosdiana, SE, M.Pd, menjadi Ketua Yayasan Aldiana Nusantara (YAN)—sebuah lembaga pendidikan besar di Tangerang Selatan (Tangsel), tidak terlalu menyulitkannya. Sebab, latar belakang wanita kelahiran Pare-Pare Sulawesi Selatan 25 Juni 1963juga berasal dari keluarga pendidik. “Sebagian besar keluarga saya adalah pendidik,” tuturnya. 

Sekedar diketahui, YAN didirikan oleh Dr. H .Alimudin Al-Murtala, MM, M.Pd. yang tak lain adalah suaminya. Berkat ketekukan dan keuletan pasangan suami-istri itu, kini YAN menjelma menjadi sebuah lembaga pendidikan yang sangat besar. Tercatat ada seribuan mahasiswa yang kuliah di kampus YAN yang terletak di Pisangan Ciputat Timur Tangsel. Mereka berasal dari Akpar Nusantara, STIE Ganesha, STT Telematika, STKIP Suluh Bangsa, dan STIP Tangerang Raya—perguruan tinggi yang dikelola YAN.Itu belum termasuk sekolah SMP, SMA dan SMK milik YAN yang muridnya pun mencapai 3 ribu lebih.
Di YAN, kata wanita anggun ini, motto yang dipakai adalah “Hidup-hidupkan YAN agar kita bisa mencari penghidupan di YAN”. Maksudnya, target ke depan yang ingin dicapai yakni berupaya mensejahterakan lingkungan agar masyarakat dan guru yang ada dilingkungannya bisa hidup sangat layak.


Meski YAN didirikan bersama sang suami, namun dirinya tidak menerapkan manajemen keluarga. Dalam mengambil kebijakan misalnya, dirinya selalu melibatkan seluruh keluarga besar YAN. Bahkan, dalam jenjang karir di YAN, pihaknya pun memberi kesempatan sama kepada seluruh pendidik untuk menjadi penerusnya dalam hal manajemen. Kepada putra-putrinya, jika ada diantara mereka yang ingin berkarir di YAN, harus dimulai dari bawah dulu. “Tidak bisa langsung menjadi pimpinan, karena kemajuan YAN berangkat dari profesionalisme,” ujarnya.

Dalam menjalani kehidupan, Rosdiana selalu berprinsip, boleh punya ambisi, tapi jangan ambisius. Hal itu juga yang selalu diingatkan kepada sang suami. Apalagi, Alimudin selama ini dikenal sebagai sosok yang enerjik, baik dalam berfikir maupun bertindak. “Sebagai istri, saya harus mampu mengimbanginya. Baik dalam bentuk nasehat, saran maupun pemikiran sehingga bisa seiring sejalan,” urainya.TRA

Pendiri Yayasan Aldiana Nusantara (YAN)


Kisah Dr. H. Alimudin Al- Murtala, MM. M.Pd, Pendiri Yayasan Aldiana Nusantara (1) Mantan Office Boy Kini Memiliki Yayasan Pendidikan Besar

SIAPA sangka, Yayasan Aldiana Nusantara (YAN) yang kini sangat tersohor di Tangerang Selatan (Tangsel) karena memiliki sejumlah lembaga pendidikan dari SMP hingga Perguruan Tinggi ternyata milik seorang mantan office boy. Dia adalah Dr. H. Alimudin Al- Murtala, MM. M.Pd, pendiri YAN yang kini menjabat Direktur Perguruan YAN.

Saya mengawali karir sebagai office boy, pesuruh di di sebuah yayasan pendidikan. Dari sanalah Alimudin berproses. Sambil bekerja, dia pun mempelajari seluk-beluk yayasan pendidikan tempatnya bekerja. Pelan tapi pasti, nasib mulai mengubahnya. Dari office boy, dia menjadi guru honor di SMPN Ciledug sejak tahun 1982. Sejak itu, dia pun terjun total di bidang pendidikan. Apalagi setelah tahun 1989 lulusan PGA (Pendidikan Guru Agama) Negeri Serang Tahun 1980 ini diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Kemudian, tahun 1991, dirinya diangkat menjadi Kepala SMP Dwi Putra selama tiga periode alias 15 tahun berturut-turut.

Kegigihannya luar biasa. Sebab, di sela-sela kesibukannya menjadi Kepala SMP Dwi Putra, Lelaki kelahiran

Bugis-Riau, 14 Agustus 1960 ini juga menjadi Kepala Sekolah Panca Sakti selama dua periode lebih. Hal ini justru mematangkan dirinya dalam dunia pendidikan hingga akhirnya tahun 1995, Alimudin mendirikan Yayasan Aldiana Nusantara.

Di awal berdiri, YAN membuka kursus paket A, B dan C serta kursus Bahasa Inggris dan Program Perhotelan Diploma 1 (D1) dan D2. Seiring perkembangan, maka pada tahun 1999, maka YAN resmi didaftarkan di notaris. Pertama kali, Perguruan YAN berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, tepatnya di samping perguruan Triguna Ciputat. Kemudian dibukalah Akademi Pariwisata Nusantara, SMK Nusantara 1, STT Telematika, SMP Nusantara Plus, SMA Nusantara Plus, SMK Nusantara 2 dan bersama pihak lain juga dibuka STIE Ganesha.

Meski menjadi office boy, namun sudah sejak lama saya memang bercita-cita punya yayasan pendidikan yakni sejak tahun 1975. Alhamdulillah mimpi saya kesampaian, ujar suami dari Dra. Hj. Rosdiana, SE, M.Pd ini. Setelah melalui perjalananan panjang, 20 tahun kemudian cita-citanya terwujud. Pahit-getir dialami selama menjalankan yayasan ini. Namun Alimudin tipikal orang yang tak patah semangat. Tiga prinsip yang dijalankan dalam memajukan yayasan yakni kerja ikhlas, tidak iri rezeki orang lain dan manajemen bersama. Kini, bersama istri tercinta, dia berhasil menahkodai kapal besar YAN.

Dengan keuletan dan kegigihannya, H. Alimudin bersama istri mampu mewujudkan mimpi besarnya. YAN sekarang dihuni ribuan pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia mulai SMP hingga perguruan Tinggi. Saya menjalankan YAN selalu berdasarkan kesepakatan bersama, tidak ada istilah mentang-mentang. Apa yang saya lakukan dilapangan semuanya adalah hasil musyawarah,bukan kehendak pribadi semata, tambahnya.

Demi kemajuan YAN, Alimudin memberikan kesempatan kepada semua pendidik yang ada di YAN untuk menjadi penerusnya dalam hal manajemen. Seperti juga pelajaran yang diberikan kepada putra-putrinya. Jika diantara mereka ingin berkarir di YAN, harus dimulai dari bawah dulu, tidak bisa langsung menjadi pimpinan, karena kemajuan YAN berangkat dari profesionalisme.(bikin buku/bersambung)

About


STIE GANESHA



    Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha 

    Address: 
    Jl. Salemba Raya,
    Sentra Salemba Mas No. 34 - 36 Kav. K
    Jakarta Pusat 10430
    Telp. (021) 3161670 - 72
    Fax.  (021) 3161673
    e-mail : ganesha_info@yahoo.com

    Address: Jl. Tarumanegara Dalam No. 1 Ciputat Jakarta Selatan
    Phone: (021) 747072222, Fax (021) 74710824 

    Nilai dan Peringkat Akreditasi Berlaku Sejak 28 Juni 2014 s/d 27 Juni 2019










SARANA DAN PRASARANA



Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) GANESHA